Sebuah blog seputar berita terbaru, bisnis online, download software, film, dll

Omongan Ngelantur "Masyarakat Tanpa Peduli [Indonesia]"

 
Peta Indonesia
Peta Indonesia. Sumber: undp.or.id

  Indonesia, ya begitulah orang-orang memanggilnya. Negara dengan kepulauan terbesar di dunia, penduduk terbesar lima besar dalam beberapa dekade, bahkan negara dengan umat muslim terbesar pertama dunia. Melihat kenyataan itu, tentu membuat semua orang kagum ditambah lagi dengan melimpahnya sumber daya alamnya, siapa lagi yang tidak mau tinggal di negara penyumbang oksigen kedua ini.
  Dengan karunia Tuhan yang sebesar itu ternyata menjadikan manusia-manusianya manja. Bukti telah dimafhumi masyarakat dunia dewasa ini. Tanya saja masyarakat mana yang paling sering telat? Apa jawabnya? Tentu Anda sendiri tau tentang itu. Masyarakat tertib dalam berbagai hal? Mungkinkah? Ya, semoga itu terjadi beberapa tahun ke depan.
Kekayaan Indonesia
Kekayaan Indonesia. Sumber: viruspintar.blogspot.com
   Indonesia negara kaya yang memanjakan masyarakatnya. Begitulah kata saya. Anda tersinggung? Saya sendiri sebagai anak Indonesia yang lahir dan besar di Indonesia sendiri lho yang bilang. Saya tidak menyalahkan keadaan bobrok di Indonesia. Cuma, saya sebagai warga yang aktif ingin menyumbangkan aspirasi saya yang cuma "rakyat jelata" ini di dengar. Oleh siapa? Tentu saja oleh para penguasa dan pejabat tinggi negara, juga kawan-kawan saya yang lain sesama rakyat jelata.
  Mengapa saya juga ingin di dengar kawan-kawan saya sesama rakyat jelata? Kawan, kita tau bahwa bangsa Indonesia ini orang-orangnya [rakyat jelata] berdemo sana sini tapi tidak berkaca pada dirinya sendiri. Saya bilang begitu karena saya pernah ambil bagian. Saya berkoar-koar menyalahkan penguasa dan pejabat, padahal, pada kenyataannya saya juga (mungkin) merupakan salah satu yang salah juga.
  Kita berdemo agar pejabat korup jatuh. Padahal, jauh sebelum mereka berjabat, mungkin ya mungkin. Kita juga pernah merasakan hangatnya modal korup itu dengan sebutan "Serangan Fajar", "Duit Politik", dan istilah-istilah lain yang Anda mungkin tau.
  Maaf kawan, saya hanya menulis hal-hal yang terjadi pada negara yang sebenarnya saya cintai ini. Bahkan, tulisan kasar saya ini juga merupakan luapan rasa cinta saya pada Indonesia juga rakyatnya. Kita boleh saja dijajah dahulu kala sehingga menumbuhkan mental yang buruk sekarang ini (penakut, pencemas, tidak tertib). Tapi, sebagai generasi yang sudah hampir satu abad merdeka kita harus bisa merevolusi diri kita menjadi lebih baik. Bahkan dahulu wali songo, tepatnya sunan kalijaga saat salah seseorang bertanya "Mengapa Anda memperbolehkan banca'an? Itukan ritual orang hindu." apa jawab sunan Kalijaga? "Masyarakat ini tidak bisa dididik dengan keras dan melalui peperangan. Jika karena peperangan mereka hanya akan kembali seperti semula. BIARLAH GENERASI PENERUS MEREKA YANG MENGUBAH." itulah poin penting yang harus kita ketahui. Dan sudah menjadi hal umum bahwa "Inggih (Iya)"nya orang jawa itu Inggih yang bisa berarti Inggih kepanggih (iya, melaksanakan) ataupun Inggih nanging ora kepanggih (iya, tapi cuman iya saja).
Bendera Indonesia
Bendera Indonesia. Sumber: segitiga.net
   Jadi begitulah unek-unek saya sebagai rasa sayang saya pada Indonesia. Kita sebagai generasi penerus harus peduli terhadap apa yang pendahulu kita impikan. Kita harus menjadi generasi yang peduli. Jangan tanpa rasa peduli kita hidup karena itu akan merusak hal baik yang kita punya. Terima kasih.
Tag : Pemikiran
0 Komentar untuk "Omongan Ngelantur "Masyarakat Tanpa Peduli [Indonesia]""

Back To Top